Gamelia Sabarani H
Assalamualaikum Wr. Wb
Yang terhormat kepada Ibu Nanik Pudjiati selaku wali kelas
9-5
Dan teman – teman 9-5
yang berbahagia
Sebelumnya marilah kita sampaikan
puji syukur kepada Allah SWT, karena karunia yang telah diberikan-Nya sehingga kita
dapat bertemu dan berkumpul di pagi yang cerah ini pada acara peringatan Hari
Pahlawan yang ke-58.
Semoga shalawat dan salam juga senantiasa tercurahkan kepada
pembimbing kita Nabi Muhammad SAW.
Kita tahu bahwa Kota Surabaya adalah kota pahlawan dengan
pelopor Bung Tomo yang sering dikenal dengan teriakkannya. Dengan ucapan
“Allahuakbar” ia melantangkan kepada seluruh nusantara ini untuk membakar semangat memperjuangkan Bangsa
Indonesia. Dengan bekal bambu runcing dan restu keluarganya pahlawan berjuang
melawan penjajah yang bersenjata lengkap. Jika mendengar penjajah bersenjata
lengkap dan canggih mungkin secara logika Indonesia akan terkalahkan, namun
pernyataan itu salah. Justru Indonesia berhasil mengalahkan penjajah Belanda
dengan merobek bendera biru di atas Hotel Yamato. Dengan bekal persatuan dan
kesatuan Arek-arek Surabaya maupun masyarakat Indonesia kemerdekaan telah di
dapatkan dan usaha yang dilakukanpun tidak sia-sia. Maka dari itu dengan cara
membalasnya kita wajib mengenangnya dan selalu mendoakannya agar mereka tenang
di alam baka. Amin...
Lima puluh delapan tahun yang lalu,
tepatnya tanggal 10 November, hari ini merupakan hari di mana pahlawan telah tempur
sampai darah pemnghabisannya demi memperjuangkan bumi pertiwi ini. Dari rumah
mereka berangkat dan rela meninggalkan anak istrinya. Mereka melakukan semua
ini agar cita-cita Bangsa Indonesia tercapai untuk mencapai kemerdekaan. Apapun akan mereka lakukan untuk
negeri tercinta ini. Karena pilihan “Merdeka atau mati” sudah menjadi semboyan mereka. Dan zaman dulu seorang laki –
laki terasa akan malu jika tidak ikut berjuang melawan penjajah, meskipun
pulang hanya membawa nama saja. Karena apa yang diinginkan mereka hanya kata “Merdeka”.
“Merdeka!”, mendengar kata merdeka,
bukankah perlu usaha untuk mendapatkannya ? Dan hal ini telah di buktikan oleh
pahlawan-pahlawan kita dengan cara berusaha untuk berjuang. Berjuang meraih masa depan
Indonesia jaya dan sejahtera. Pengorbanan pahlawan di seluruh penjuru nusantara
membela negara memberantas kekejaman dan penindasan penjajah.
Kini sudah tiba saatnya kita
berjuang, berkorban demi bangsa Indonesia tercinta ini dengan memberikan
potensi yang kita miliki. Sebagai pelajar kita harus dapat meraih prestasi
untuk mengharumkan nama bumi pertiwi. Dengan semangat belajar yang tinggi, mari
kita raih cita-cita kemerdekaan dengan membangun masa depan bangsa Indonseia
menjadi bangsa yang besar, yang dikagumi seluruh dunia. Dengan sumber daya alam
yang melimpah dan kekayaan alam yang luas sebagai anugerah Tuhan, mari kita
manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan bangsa ini.
Pada era globalisasi ini, sebagai
pelajar, kita harus dapat instropeksi, mawas diri untuk menjadi pelajar yang
baik, yang memiliki kemampuan dan motivasi yang tinggi. Sebagai pelajar yang
baik kita juga harus memperbaiki sikap dan perbuatan. Kita harus selalu
mentaati kedua orang tua kita, juga Bapak/ Ibu guru kita. Kita harus bersikap
sopan santun terhadap mereka. Kita harus mengikuti bimbingan dan petunjuk orang
tua dan Bapak/Ibu guru, jangan sekali-kali menyakiti hatinya.
Semoga dengan meneladani dan
meneruskan jiwa pahlawan kita bisa menjadi pelajar yang berprestasi dan
memiliki sikap yang baik. Dengan motivasi yang tinggi kita dapat melakukan
hal-hal yang positif untuk mengisi pembangunan bangsa ini. Kita harus berjuang
demi kejayaan bangsa Indonsia tercinta.
Demikian pidato yang saya
sampaikan, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi pribadi saya dan pada umumnya
bagi kita semua. Jika ada kekurangan , saya mohon maaf yang sebesar-nya. Saya
sampaikan terima kasih atas segala perhatian Ibu Guru dan teman-teman. Akhirnya
kata saya ucapkan Assalamu’alaikum Wr Wb.
0 komentar:
Posting Komentar